KPPN Adukan PSSI ke Menpora
Rabu, 23 Maret 2011 – 13:49 WIB
"Berdasarkan kongres tahunan PSSI di Bali Desember 2010 lalu, pengurus yang datang ke Bali itulah yang harusnya masuk dalam daftar undangan," terangnya. Syahrial mengaku telah mencoba menanyakan undangan kongres yang terlambat itu kepada PSSI, tetapi masih belum ada jawaban.
Baca Juga:
Karena itulah, dia menuntut agar pemerintah dalam hal ini Menpora bisa segera mengambil langkah tegas. Sebab, dia menganggap prinsip transparansi yang diminta oleh Menpora untuk dijunjung tinggi telah diinjak-injak oleh PSSI dengan adanya masalah dalam pembagian undangan itu.
"Kami bukan melemah, tapi kami ingin Undang-Undang No 3/2005 diterapkan. Kami tunduk pada aturan itu dan kami ingin pemerintah mengambil tindakan," tandasnya.
Syahrial juga mempertanyakan kemungkinan Andi mengeluarkan kartu merah sesuai pernyataannya yang selama ini diucapkan jika PSSI dianggap tidak benar. "Menpora telah menjamin akan mengawasi jalannya Kongres PSSI agar tidak melanggar status FIFA, Standar Electoral Code FIFA, dan aturan perundang-undangan keolahragaan nasional. Sekarang ada pelanggaran, harus ada tindakan," tambahnya.
JAKARTA - Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional" (KPPN) akhirnya kehilangan kesabaran karena tidak digubris oleh PSSI. Mereka mengadu
BERITA TERKAIT
- Bitera Data Center Jadi Sponsor dalam Ajang Jakarta Running Festival 2024
- Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Wuhan Open 2024: Cerita Manis Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Masih Berlanjut
- Jadi Top Skor Sementara Persib, Tyronne del Pino Masih Punya Ambisi Lain
- Dimas Drajad Kerap Dipanggil Timnas Indonesia, Bojan Hodak Merasakan Efek Ini