KPPN Antisipasi Sikap PSSI
Jumat, 18 Maret 2011 – 05:05 WIB
SURABAYA - Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) sudah mengantisipasi sikap PSSI yang enggan berkompromi. Mereka tetap menyiapkan kongres dengan agenda pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding 26 Maret mendatang. Jika berdasar aturan PSSI, ada beberapa aturan yang menurutnya sengaja diplintir untuk kepentingan Nurdin Halid. Di antaranya, persyaratan menjadi komite eksekutif yang seharusnya untuk seseorang yang tidak pernah tersangkut perjara pidana. "Bukan tidak sedang tersangkut perkara pidana, tapi tidak pernah tersangkut perkara pidana," tegasnya.
"Tetap di Surabaya, dan tidak ada perubahan seandainya sampai batas akhir besok (hari ini) tidak ada jawaban dari PSSI," terang Saleh Ismail Mukadar, pengagas KPPN kemarin (17/3).
Baca Juga:
Setelah mewacanakan kongres tandingan, KPPN memang sempat melunak dengan rencana melebur diri dalam kongres PSSI. Tapi niatan itu disertai sejumlah syarat yang harus dipenuhi PSSI. Di antaranya, syarat kongres berdasarkan Statuta FIFA, Statuta Standard FIFA, Standar Electoral Code FIFA. "Kami butuh syarat-syarat tersebut dipenuhi karena untuk memastikan bahwa kongres benar-benar dilakukan sesuai aturan FIFA," terang Saleh.
Baca Juga:
SURABAYA - Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) sudah mengantisipasi sikap PSSI yang enggan berkompromi. Mereka tetap menyiapkan kongres
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM