KPPU Didesak Umumkan Pelaku Kartel Pangan
Jumat, 26 April 2013 – 15:35 WIB

KPPU Didesak Umumkan Pelaku Kartel Pangan
JAKARTA - Mantan Menko Perekomian, Rizal Ramli minta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengumumkan para pelaku kartel produk pangan yang selama ini merugikan negara dan rakyat Indonesia. KPPU sendiri, menurut Rizal minta waktu sekitar 2-3 pekan untuk mengumumkannya.
“KPPU segera saja umumkan siapa saja pelaku kartel bawang putih, gula, kedelai, jagung, daging sapi, dan komoditas pangan lain yang selama ini merugikan negara dan rakyat Indonesia. Juga diumumkan berapa volume impor yang mereka mainkan, serta keuntungannya," kata Rizal Ramli di Jakarta, Jumat (26/4).
Baca Juga:
Keberanian KPPU untuk membuka ini, tegas Rizal Ramli, semua menjadi sangat penting karena sebagian dari keuntungan itu mereka gunakan untuk menyogok para pejabat korup.
“Khusus bawang putih, misalnya, selisih harga di dalam negeri dan luar negeri mencapai lebih dari dua kali lipat. Ini terjadi karena melibatkan para pejabat di sejumlah instansi terkait. Intinya, ada permainan ‘orang dalam’ di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Diharapkan dalam dua pekan ke depan sudah bisa kita perkarakan," ungkap mantan Kepala Bulog itu.
JAKARTA - Mantan Menko Perekomian, Rizal Ramli minta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengumumkan para pelaku kartel produk pangan yang selama
BERITA TERKAIT
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan