KPPU Segera Panggil 12 Maskapai
Kasus Dugaan Kartel Fuel Surcharge
Kamis, 08 Oktober 2009 – 20:02 WIB

KPPU Segera Panggil 12 Maskapai
Ramadhan menerangkan, saat ini hampir seluruh perusahaan penerbangan yang beroperasi di Indonesia terkena masalah tersebut, kecuali PT Air Asia Indonesia yang tidak menerapkan fuel surcharge. Dia juga mengatakan, setelah melakukan pemanggilan terhadap perusahaan tersebut pihaknya akan melanjutkan untuk memanggil pihak pemerintah, yakni Menteri Perhubungan Djusman Syafii Djamil, disusul dengan Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia (INACA).
Baca Juga:
Langkah pemanggilan ini dilakukan karena KPPU menemukan indikasi telah terjadinya ketidakseimbangan antara besaran fuel charge yang diberlakukan maskapai dengan besaran harga avtur yang berlaku. "Seharusnya sesuai latar belakang pengenaan fuel surcharge untuk menutupi avtur, sehingga ketika avtur turun maka fuel surcharge juga mengalami penurunan. Tapi sementara ini yang terjadi adalah trend kenaikan dalam biaya fuel surcharge," imbuhnya.
Mengenai kasus kartel ini, lanjut dia, diduga telah menyalahi pasal 5 Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Sebelumnya KPPU meminta pengkajian fuel charge yang selama ini dikenakan maskapai penerbangan yang dianggap hanya menguntungkan maskapai dan merugikan konsumen. (cha/JPNN)
JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil sedikitnya 12 maskapai atau perusahaan penerbangan Indonesia terkait dugaan penetapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya