KPSI Siapkan Ketum Baru PSSI
Hambat Persipura, Djohar Arifin Dituding Rasis
Selasa, 07 Februari 2012 – 10:15 WIB
"Jika ternyata kembali terulang, maka ini akan jadi penzoliman kedua. Soal penolakan calon lawan di play off, Adelide United (klub Australia), itu bukan kewenangan kami. Kami hanya mencoba mengikuti aturan dengan mengembalikan formulir pendaftaran seperti yang dimintakan AFC," jelas pria yang juga ketua harian Persipura Jayapura itu.
Kenyataan keluarnya formulir pendaftaran Persipura Jayapira ke Liga Champions Asia (LCA) 2011/2012 oleh AFC, menjadi fakta nyata bahwa ada masalah dengan PSSI di bawah kendali Djohar Arifin Husin. "Jangan halangi Persipura tampil di Liga Champions Asia. PSSI harus berhenti mengobok-obok Persipura. Persipura tampil di LCA bukan hanya untuk Papua, tapi juga membawa nama bangsa. Djohar rasis, ini yang terlihat saat ini," ujar Benny Martin, Ketua Aliansi Masyarakat Papua di Jakarta, Senin (6/2).
Sementara itu, PSSI masih terus mengabaikan upaya KPSI. Juru bicara PSSI, Eddi Elison, yakin langkah KPSI tersebut berakhir sia-sia. Sebaliknya PSSI optimistis Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tak akan mengakui kongres luar biasa KPSI yang akan digelar Maret mendatang.
"Kami tidak bisa melarang mereka karena ini negara demokratis. Yang penting adalah pengakuan dari AFC, mereka tidak akan diakui," kata Eddi ketika dihubungi wartawan kemarin.(lis)
JAKARTA - Setelah sukses menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (KB) PSSI-KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia), KP langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata