KPSI tak Masalah Voters Solo Diwakili Lembaga
Senin, 25 Februari 2013 – 18:23 WIB
JAKARTA - Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mulai melunak terkait perbedaan pendapat mengenai voters Solo setelah FIFA mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Dalam surat yang ditulis Head of Member Associations FIFA, Primo Corvaro, dijelaskan bahwa voters Solo merupakan lembaga bukan perorangan.
Menanggapi hal ini PSSI KLB Ancol atau sering disebut KPSI menyatakan tidak mempermasalahkan definisi voters Solo. KPSI mengaku tidak keberatan, voters Solo diwakili lembaga asalkan diverifikasi.
"Kami tidak masalah bila FIFA mengatakan voters diwakili lembaga. Namun perlu diverifikasi karena beberapa anggota seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta ada caretaker. Saya ingin agar peserta kongres tidak mengikutsertakan anggota palsu yang di-caretaker oleh Djohar," kata La Nyalla Mattalitti, Senin (25/2).
Terkait Kongres 17 Maret yang berstatus Kongres Luar Biasa (KLB) La Nyalla juga telah mengungkapkan pendapatnya. Pria yang juga merupakan Ketua KADIN Jawa Timur itu menyampaikan bahwa KLB tidak akan menyelesaikan masalah.
JAKARTA - Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) mulai melunak terkait perbedaan pendapat mengenai voters Solo setelah FIFA mengirimkan surat
BERITA TERKAIT
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- Pukul Borneo FC, Semen Padang Dapat Bonus Rp 300 Juta
- Nottingham Forest vs Liverpool: The Reds Gagal Bawa Pulang Poin Penuh
- Blak-blakan, Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Meminjam Ahmad Agung dari Persik