KPSN Bakal Bantu PSBL Perjuangkan Match Fee Piala Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Langsa (PSBL) kecewa berat karena belum menerima match fee Piala Indonesia 2018/2019.
“Nominal pastinya kami tidak dikasih tahu oleh PSSI. Kira-kira ratusan juta rupiah. Kami baru terima Rp 40 juta dipotong pajak. Untuk nombok, terpaksa kami jual kebun,” ungkap Ketua Umum PSBL Said Mahdum Majid saat menerima kunjungan Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) di Kota Langsa, Aceh.
Manajemen PSBL pun melayangkan somasi kepada PSSI. Somasi dengan nomor 22/PSBL-LGS/V/2019 dilayangkan pada 24 Mei 2019.
BACA JUGA: Piala Indonesia 2019: Wiljan Pluim Berpeluang Main di Laga PSM vs Persija
“Keterlambatan pembayaran match fee telah merugikan PSBL yang telah mendahulukan pengeluaran biaya pertandingan dan operasional klub,” tulis Said dalam somasinya.
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono (kiri) dan Ketua Umum PSBL Said Mahdum Majid.
Dia menambahkan, PSBL telah melakoni pertandingan 128 besar sebagai tuan rumah melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Langsa pada 31 Juli 2018.
Persatuan Sepak Bola Langsa (PSBL) kecewa berat karena belum menerima match fee Piala Indonesia 2018/2019.
- Daftar 64 Klub Peserta Seri Nasional Liga 3 2021/2022
- Suhendra Hadikuntono Siap Jadi Kepala BIN
- Suhendra Hadikuntono Didukung Jadi Kepala BIN
- Wacana Presiden 3 Periode demi Kesinambungan Pembangunan
- Suhendra: Australia Harus Minta Maaf Kepada Indonesia
- Suhendra Dorong MPR Amendemen UUD 1945 agar Presiden Dapat Dipilih Lebih Dari Dua Kali