KPSN Dorong AFC Pindahkan Markas ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar menggerakkan ekonomi dari si kulit bundar.
Namun, selama ini Indonesia selalu gagal menuai prestasi meski memiliki penggemar sepak bola yang sangat banyak.
Citra sepak bola Indonesia juga semakin terpuruk dengan adanya praktik suap dan pengaturan skor di liga.
Menurut Suhendra, langkah pertama yang harus ditempuh untuk memulihkan kepercayaan kepada sepak bola Indonesia ialah dengan memperbaiki PSSI.
"Harus ada suksesi. Reorganisasi penting di tubuh PSSI. Jangan sampai orang itu lagi orang itu lagi yang ada. Perlu ada figur-figur baru yang punya kompetensi serta komitmen memajukan sepak bola nasional," kata Suhendra, Sabtu (9/2).
Dia menambahkan, revolusi di internal PSSI bisa menjadi nilai tawar agar Federasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC) bersedia memindahkan kantor perwakilannya dari Malaysia ke Indonesia.
"Tidak masuk akal jumlah penonton terbanyak di Indonesia, tetapi duitnya lari ke Malaysia," kata Suhendra.
Menurut Suhendra, Indonesia merupakan pasar sangat besar di sepak bola dunia.
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar menggerakkan ekonomi dari si kulit bundar.
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa