KPSN Siap Beri Asistensi Kepada Voters PSSI
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mencium ada gelagat kurang sehat yang dilakukan oleh pimpinan PSSI perihal penolakan dari FIFA terhadap hasil KLB PSSI pada 27 Juli 2019.
Suhendra meyakini pimpinan PSSI telah memberikan laporan yang salah dan manipulatif kepada FIFA. Hal itu membuat FIFA memutuskan menolak hasil KLB PSSI 27 Juli 2019.
"Kalau benar bahwa pimpinan PSSI telah memanipulasi informasi dan hasil KLB PSSI 27 Juli, berarti pimpinan PSSI secara terang benderang telah mengkhianati para voters yang merupakan pemilik hak suara yang sah,” kata Suhendra, Senin (19/8).
BACA JUGA: Ketua KPSN Pastikan KLB PSSI di Kalimantan pada 2 November 2019
Dia menambahkan, KPSN telah mendapatkan masukan dan menampung keluhan hampir 2/3 jumlah voters untuk melakukan langkah-langkah penyelematan muruah PSSI dan persepakbolaan nasional.
"Sebagai ketua KPSN, tugas saya mendengarkan dan menampung berbagai keluhan dari para voters PSSI kemudian memberikan jalan keluar yang terbaik,” ujarnya.
Suhendra menambahkan, KPSN jelas tidak akan masuk pada wilayah internal organisasi PSSI.
“Kami hanya memberikan saran dan pandangan kepada para voters PSSI untuk tetap memegang teguh aturan yang terdapat dalam statuta PSSI dan FIFA", kata Suhendra.
Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mencium ada gelagat kurang sehat yang dilakukan oleh pimpinan PSSI perihal penolakan dari FIFA terhadap hasil KLB PSSI pada 27 Juli 2019.
- Pengadilan Sahkan Pengurus Ikatan Notaris Hasil KLB Bandung
- Asprov PSSI DKI Jakarta Diminta Segera Gelar Kongres Luar Biasa
- Kuasa Hukum: Pengurus INI Hasil KLB Bandung Merupakan yang Eksis
- Sambut Pengurus PSSI Baru, Syarief Hasan: Tidak Boleh Lalai Akan Tugas
- Fakta di Balik Terpilihnya Erick Thohir jadi Ketum PSSI, Ada Pasar Gelap
- Zainudin Amali Jadi Waketum PSSI, Begini Kata Yunus Nusi