KPSN Siap Beri Asistensi Kepada Voters PSSI
Dia mengaku selalu memberikan saran konstruktif kepada para voters untuk melakukan langkah-langkah konstitusional yang sesuai dengan peraturan yang ada.
“Salah satu langkah yang sangat mungkin dilakukan oleh para voters PSSI adalah mengambil alih pengambilan keputusan dari PSSI untuk tetap pada jadwal pelaksanaan KLB PSSI untuk memilih ketua umum dan exco PSSI yaitu pada tanggal 2 November 2019 sesuai dengan hasil KLB PSSI di Mercure hotel Jakarta pada 27 Juli lalu,” imbuhnya.
“Kalau lebih dari 50 persen voters bersepakat dengan hal tersebut langkah tersebut bisa dilakukan. Itu tidak melanggar hukum dan telah sesuai dengan statuta PSSI maupun FIFA,” lanjut Suhendra.
Di sela-sela kunjungan KPSN ke daerah-daerah dalam tajuk Ekspedisi Borneo KPSN 2019, Suhendra mengusulkan tempat pelaksanaan KLB di Kalimantan.
Hal tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan teknis dan pertimbangan lainnya. Suhendra mengatakan, apabila diperlukan, KPSN siap membantu dan memberikan support penuh bagi pelaksanaan KLB PSSI pada 2 November 2019 nanti.
"KPSN akan tetap komitmen untuk memberikan dukungan penuh untuk perbaikan menyeluruh bagi persepakbolaan nasional termasuk memberi asistensi kepada para voters PSSI apabila diminta,” pungkas Suhendra. (jos/jpnn)
Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mencium ada gelagat kurang sehat yang dilakukan oleh pimpinan PSSI perihal penolakan dari FIFA terhadap hasil KLB PSSI pada 27 Juli 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Pengadilan Sahkan Pengurus Ikatan Notaris Hasil KLB Bandung
- Asprov PSSI DKI Jakarta Diminta Segera Gelar Kongres Luar Biasa
- Kuasa Hukum: Pengurus INI Hasil KLB Bandung Merupakan yang Eksis
- Sambut Pengurus PSSI Baru, Syarief Hasan: Tidak Boleh Lalai Akan Tugas
- Fakta di Balik Terpilihnya Erick Thohir jadi Ketum PSSI, Ada Pasar Gelap
- Zainudin Amali Jadi Waketum PSSI, Begini Kata Yunus Nusi