KPU Akui Data Pemilih Masih Amburadul
Artinya masih terdapat sekitar 20,1 juta data pemilih yang masih diduga bermasalah. Data yang diduga masih bermasalah tersebut kemudian oleh Kemendagri dikembalikan pada KPU dan diteruskan ke KPU Provinsi, untuk diteruskan ke KPU Kabupaten/Kota.
"Hasilnya, sampai saat ini kami masih mendeteksi sejumlah kekurangan pada beberapa variabel tertentu. Untuk variabel jenis kelamin, yang masih nihil (belum tercantum jenis kelamin) mencapai 8.481 orang," katanya.
Data yang nihil keterangan tanggal lahir menurut Husni, mencapai 363.399 pemilih. Nihil status kawin 89.934 pemilih dan variabel belum kawin yang umurnya di bawah 17 tahun, mencapai 3.724 pemilih.
Husni mengakui, dengan temuan tersebut memerlihatkan masih adanya ketidaksesuaian. Namun jumlahnya kini tidak lagi mencapai satu persen. Karena itu sebagaimana perintah undang-undang, KPU berencana segera menetapkan DPT secara nasional.
"Kini tibalah saatnya hari ini KPU merencanakan proses penentapan DPT dengan dihadiri seluruh stakeholder penyelenggara pemilu, pemantau dan masyarakat luas. Untuk bisa mencermati apakah pencapaian telah penuhi keinginan bersama," ujarnya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya