KPU Akui Lakukan Kesalahan 105 Entri Data

jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengaku terjadi kesalahan proses entri data formulir C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng). Dalam catatan per Rabu (24/4), KPU menemukan 105 kesalahan entri data.
"Kekeliruan entri terjadi sebanyak 105 yang sudah ditemukan. Laporan dari masyarakat 26, kemudian hasil monitoring internal 79," kata Viryan ditemui di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu ini.
BACA JUGA: Sekjen Demokrat Sebut Ada Kesalahan Entri Data di Sistem Hitung KPU
KPU, kata Viryan, telah berupaya memperbaiki kesalahan entri data. Dari 105 kesalahan, sebanyak 64 data telah diperbaiki oleh lembaga yang dipimpin Arief Budiman itu.
"Kemudian dalam proses perbaikan itu 41," ujar Viryan.
BACA JUGA: Update Real Count KPU: Di Satu Provinsi, Jokowi – Ma’ruf Salip Prabowo - Sandi
Menurut Viryan, Situng dibuat sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan KPU. KPU terbuka dengan masukan dan temuan publik mengenai data Situng.
"Kami ucapkan terima kasih, karena keterbukaan KPU itu, maka kekeliruan itu diketahui. Dengan demikian, ini bagian dari keterbukaan dan transparansi kami sebagai penyelenggara pemilu," pungkas Viryan. (mg10/jpnn)
KPU mengakui terjadi kesalahan proses entri data formulir C1 ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU