KPU Akui Masih Ada Masalah Dalam Penetapan Daftar Pemilih
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) HUsni Kamil Manik mengakui, hingga saat ini masih terdapat permasalahan terkait penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015. Terutama terkait data pemilih di daerah perbatasan.
"Ada beberapa soal yang perlu diselesaikan, misal data di perbatasan, daerah adminitratif. Masih ada tarik menarik desa, kelurahan dan kecamatan," ujar Husni dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (12/11).
Menghadapi permasalahan tersebut, KPU kata Husni, telah memerintahkan KPUD menyisir kembali data yang belum valid untuk diakomodir dalam DPT.
"Ini masih dilakukan sampai hari H (pemungutan suara 9 Desember mendatang,red). Jadi jangan cemas kalau ada yang belum terdaftar," ujar Husni.
Sebelumnya, DPT yang terinput pada sistem data pemilih (Sidalih) KPU untuk pilkada serentak di 269 daerah, mencapai 96.869.739 pemilih. Data tersebut diolah berdasarkan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sekitar 102 juta jiwa yang diperoleh dari Kemendagri.
"Yang belum terdaftar bisa datang ke TPS (tempat pemungutan suara,red). Tapi enggak boleh ke daerah lain. Kami berharap enggak ada masalah," ujar Husni.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) HUsni Kamil Manik mengakui, hingga saat ini masih terdapat permasalahan terkait penetapan daftar pemilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi