KPU Akui Sampang Wilayah Rawan
jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengakui Sampang Madura Jawa Timur masuk kategori rawan pada pelaksanaan pemilu legislatif lalu.
Terkait kemungkinan adanya dugaan kecurangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli kemarin, KPU pusat, kata Ferry, telah menghubungi KPU Jawa Timur untuk mengambil langkah-langkah.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sama sekali tidak mendapat suara ada di 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sampang.
"Sampai sekarang memang belum ada info terkait soal itu (dugaan kecurangan). Apakah itu memang riil sesuai pilihan rakyat atau ada sesuatu," kata Ferry di kantor KPU, Jakarta, Selasa (15/7).
Saat ditanya apakah dimungkinkan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 17 TPS tersebut, Ferry menyatakan tergantung hasil pemeriksaan dan rekomendasi panitia pengawas pemilu (panwaslu) setempat.
Namun kalau memang tidak adanya suara untuk pasangan Jokowi-JK berdasarkan fakta riil hasil pencoblosan, maka PSU tidak mungkin dilakukan. (gir/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengakui Sampang Madura Jawa Timur masuk kategori rawan pada pelaksanaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?
- Baper soal Pancasila ala Willy Aditya
- Ribuan Jemaat Padati GBI HMJ Neo Soho dalam Ibadah Pergantian Tahun 2024