KPU Akui Tak Mampu Perbaiki DPT
Rabu, 01 Juli 2009 – 19:48 WIB
JAKARTA -- Informasi mengenai masih banyaknya nama ganda di Daftar Pemilih tetap (DPT) pilpres, ternyata tidak dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Anehnya, pimpinan KPU malah menyatakan pihaknya tidak mampu memperbaiki DPT itu. Ketua KPU Hafiz Anshary dalam dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Senayan, Rabu (1/7), mengaku sama sekali tidak berdaya memperbaiki kondisi daftar pemilih tetap (DPT) yang ada saat ini.
"Saya tidak berdaya memperbaiki DPT pilpres 2009 ini dan KPU akan tetap menggunakan DPT hasil penyempurnaan tanggal 8 JUni 2009," kata Ketua KPU Hafiz Anshary.
Baca Juga:
Sementara, usai rapat, Ketua Fraksi PKS Mahfud Sidiq menyatakan KPU memang punya kelemahan-kelemahan. Selain soal DPT, adalah mengenai spanduk sosialisasi pilpres yang tanda contrengnya berada di kotak nomor urut 2, yakni SBY-Boediono. Menurutnya, hal itu bisa terjadi akibat kelemahan KPU, bukan kesengajaan yang dilakukan lembaga penyelenggara pemilu itu.
Menurutnya, KPU tidak punya kepekaan politik. Mestinya, yang terpenting dari materi sosialisasi adalah soal pemberian tanda contreng sekali. Kecerobohan KPU ini, lanjutnya, akan berdampak pada membengkaknya biaya sosialisasi, karena spanduk bermasalah itu harus ditarik dari peredaran dan dibuat spanduk sosialisasi yang baru. (fas,sam/JPNN)
JAKARTA -- Informasi mengenai masih banyaknya nama ganda di Daftar Pemilih tetap (DPT) pilpres, ternyata tidak dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKBP Budi Siapkan Skema Pengamanan Penetapan Paslon Bupati-Wakil Secara Maksimal
- Panaskan Mesin, PKS Gelar Rakernas Menjelang Pilkada Serentak
- Elektabilitas Suswono Terendah, Ridwan Kamil: Itu Biasa, Wakil Lebih Rendah
- Eman-Dena Dinilai Mampu Memajukan Ekonomi Majalengka
- Aksi Polantas di Pekanbaru, Sosialisaikan Pilkada Damai di Kampus
- Ke Warakas Jakarta Utara, Ridwan Kamil Tebar Janji