KPU: Bang Buyung Tak Hanya Lawyer, Tapi Juga Bapak Bagi Kami
jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengaku sangat kehilangan atas berpulangnya pengacara senior Adnan Buyung Nasution.
"Iya, saya sangat kehilangan sekali. Bang Buyung bagi saya merupakan sosok bapak, abang yang selalu mengayomi dan bisa memosisikan diri sebagai kita," ujar Ferry kepada JPNN, Rabu (23/9) siang.
Di mata Ferry, Bang Buyung merupakan seorang tokoh panutan. Karena ia tidak hanya idealis hingga masa tuanya. Namun juga senantiasa menjunjung integritas. Baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam menjalankan profesi advokat selama ini.
Ferry masih ingat bagaimana Buyung membimbing para komisioner KPU untuk tetap bersama dan mendorong senantiasa menjalankan tugas dalam koridor hukum yang benar. Agar tujuan mulia penyelenggara menyukseskan pelaksanaan pemilu, dapat benar-benar bermanfaat bagi Indonesia.
"Di KPU almarhum sebagai lawyer pada waktu pileg-pilpres kemarin, yang bukan hanya untuk kepentingan beracara dalam sengketa di MK saja. Tapi mampu menempatkan sebagai bapak, abang yang membimbing kami untuk selalu bersama," ujar mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini. (gir/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengaku sangat kehilangan atas berpulangnya pengacara senior Adnan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat