KPU Bantah Rogoh Kocek 900 Juta
Rabu, 19 Desember 2012 – 08:20 WIB
BANDUNG- Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat membantah biaya penayangan proses pengundian nomor urut calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat di salah satu televisi swasta mencapai angka Rp900 juta. Menurutnya, informasi tersebut menyesatkan dan tidak berdasar.
Sebelumnya, informasi yang beredar di kalangan wartawan biaya penayangan langsung proses pengundian nomor urut di televisi swasta menghabiskan dana hingga Rp900 juta. Informasi tersebut diperoleh wartawan dari Sekretaris KPU Jawa Barat, Heri Setiawan.
Baca Juga:
"Kata siapa" Kami tidak punya biaya kalau jumlahnya segitu," kata Yayat kepada wartawan, Selasa (18/12). Dikatakan Yayat, pada penayangan langsung di televisi itu pihaknya tidak mengeluarkan biaya yang besar.
Menurutnya, untuk penayangan tersebut KPU hanya mengeluarkan Rp73 juta. Anggaran sebesar itu dikeluarkan untuk biaya makan awak televisi dan penyewaan tempat untuk penyimpanan peralatan televisi.
BANDUNG- Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat membantah biaya penayangan proses pengundian nomor urut calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat di salah
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Bicara soal Komunikasi Megawati dengan Prabowo
- Elektabilitas Wahono-Nurul Meroket di Pilkada Bojonegoro, Sulit Dikejar Teguh-Farida
- Tanpa Dimodali, 200 Kelompok Sukarelawan Bergerilya demi Kemenangan RIDO
- Sambut Peluang Bonus Demografi, Generasi Muda Taruh Harapan Besar pada Prabowo-Gibran
- Sukarelawan RUMI Siap Kawal Pelantikan Presiden Prabowo-Gibran
- Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Khofifah Belum Terima Undangan, Emil Sudah