KPU Bantah Sewa Satu Hotel Mewah Untuk Rakor Hadapi Sidang MK
jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, membantah pihaknya menyewa seluruh Hotel Novotel, Jakarta, guna kepentingan rapat koordinasi dengan KPU Daerah, jelang menghadapi gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan presiden 2014 yang diajukan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"KPU hanya menyewa satu ruang rapat saja (untuk kepentingan rapat koordinasi)," katanya di Jakarta, Selasa (5/8).
Meski begitu Ferry tidak membantah kalau rapat berlangsung tertutup. Karena itu ia memohon maaf jika ada petugas keamanan yang melarang wartawan memasuki ruangan rapat untuk mengikuti proses rapat tertutup dimaksud.
Mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini mengungkapkan hal tersebut setelah sebelumnya sempat terjadi ketegangan antara sejumlah wartawan yang sehari-hari bertugas di KPU, dengan petugas pengamanan yang berjaga-jaga di sekitar lokasi rapat.
"Si security di bawah (pintu masuk lobby hotel) tadi sempat menahan tas saya karena melihat ada kartu pers di samping tas," ujar wartawan kantor berita Antara, Fransiska.
Menurutnya, kemungkinan pengamanan diperketat setelah sebelumnya salah seorang wartawan Jakarta Post yang hendak meliput, sempat bersitegang dengan petugas pengamanan yang berada di Lantai 3 Hotel Novotel, tempat rapat koordinasi KPU berlangsung. "Sepertinya setelah (salah seorang wartawan,red) ribut sama security di lantai tiga, pengamanan diperketat. Security di lobby pun melarang wartawan masuk," katanya.
Fransiska sangat menyayangkan hal tersebut. Karena sepengetahuannya sebagaimana informasi yang diterima dari sejumlah komisioner KPU, masuk ke dalam ruang rapat memang dilarang. Namun bukan masuk ke kawasan hotel.
Atas keluhan para wartawan ini, Ferry berusaha menjembatani. Ia pun kemudian bersedia menerima para jurnalis untuk berbagi informasi seputar kesiapan KPU menghadapi sidang MK yang menurut rencana akan digelar mulai Rabu (6/8) besok. (gir/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ferry Kurnia Rizkiyansyah, membantah pihaknya menyewa seluruh Hotel Novotel, Jakarta, guna kepentingan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat