KPU Baru Tak Punya Waktu Berleha-leha
jpnn.com, JAKARTA - Calon anggota Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih Pramono Ubaid Tanthowi berjanji akan tancap gas jika kelak resmi dilantik sebagai komisioner di lembaga penyelenggara pemilu itu. Menurutnya, waktu yang ada menuntut KPU baru untuk masa kerja 2017-2022 harus bertindak cekatan.
Berbicara dalam diskusi bertema KPU Baru, Tantangan dan Harapan Baru di DPR, Kamis (6/3), Ubaid mengatakan, pemilu legislatif dan presiden yang digelar serentak pada 2019 harus dipersiapkan matang. “Waktu sudah sangat dekat dan tidak ada waktu untuk berleha-leha,” katanya dalam diskusi yang juga dihadiri Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan itu.
Mantan anggota Tim Asistensi Bawaslu itu pun mengaku akan proaktif memberi masukan kepada Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu. Hal ini untuk memperbaiki kekurangan UU sebelumnya.
Selain itu, katanya, komisioner KPU baru nanti juga perlu segera menyusun aturan turunan jika UU Pemilu sudah disahkan. Ubaid menegaskan, faktor-faktor keberhasilan penyelengaraan pemilu bukan hanya soal regulasi dan peserta, tetapi juga faktor penyelenggaraannya. “Itu juga butuh konsentrasi yang cukup tinggi,” katanya.
Selain itu Ubaid juga mengatakan, KPU akan mempersiapkan sumber daya manusia di pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Sebab, pekerjaan rumah yang dihadapi KPI memang tak ringan. “Kita harus menyiapkan diri,” tegasnya.(boy/jpnn)
Calon anggota Komisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih Pramono Ubaid Tanthowi berjanji akan tancap gas jika kelak resmi dilantik sebagai komisioner
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu