KPU Batalkan Rekap Bengkulu
Ada Tiga Versi Data, Suara Demokrat Menggelembung
Kamis, 07 Mei 2009 – 12:03 WIB

KPU Batalkan Rekap Bengkulu
Seluruh saksi mengaku senang atas keputusan berani yang dilontarkan oleh KPU dengan menyatakan bahwa data yang dimiliki KPU salah.
“Salut atas keputusan yang diambil KPU. Kami merekomendasikan supaya internal KPU yang ada di Bengkulu, khususnya di Kaur dipecat," ujar salah satu saksi parpol menyambut keputusan pleno KPU tersebut.
Seperti diketahui, penghitungan suara di Provinsi Bengkulu yang pernah dibacakan pada (27/4) sempat mengalami beberapa kali penundaan. Pasalnya, saksi parpol keberatan dengan adanya perbedaan data yang ada antara di tangan saksi dan KPU. Data yang diberikan oleh KPU Provinsi Bengkulu ternyata mengalami perbedaan suara sebanyak 3.000 suara yang diduga terjadi penggelembungan untuk Partai Demokrat.
Beberapa waktu lalu, Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDIP Arif Wibowo menyatakan adanya penggelembungan suara Partai Demokrat di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Dia mengatakan, saat penghitungan di Kabupaten Kaur perolehan suara Demokrat mencapai 24.594 suara. ”Namun, kenapa saat rekap dilakukan KPU Bengkulu di Hotel Borobudur ini suara Demokrat bertambah menjadi 27.798,” katanya. (dil)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membatalkan seluruh hasil rekapitulasi manual di Kabupaten Kaur berdasarkan data KPU setempat. Atas permasalahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret