KPU Batam Antisipasi Susah Sinyal Saat Pemungutan Suara di 15 Wilayah
jpnn.com - BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kendala susah sinyal saat pemungutan suara Pilkada 2024 di 15 wilayah.
KPU Batam kini membangun koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam untuk mengatasi hal tersebut.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi mengatakan langkah ini bertujuan untuk meminimalisasi kendala sinyal di beberapa wilayah.
Pada pemilihan sebelumnya diketahui terjadi kendala gangguan jaringan, terutama untuk mendukung keperluan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
"Dalam rapat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) yang pertama, kami sudah menyampaikan kendala jaringan yang dihadapi pada pemilu lalu. Ada sekitar 15 titik yang teridentifikasi sebagai area blind spots atau wilayah tanpa sinyal. Kami sudah kirim surat ke diskominfo dengan penyedia jaringan untuk mencari solusi ke depannya," ujar Mawardi di Batam, Kepulauan Riau, Senin (28/10).
Mawardi mengatakan upaya yang dilakukan merupakan langkah mitigasi agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar, terutama di daerah hinterland seperti Belakangpadang, Sembulang dan Galang.
Wilayah-wilayah ini dominan mengalami kendala jaringan dan menjadi perhatian khusus KPU Batam.
Mawardi berharap jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami kendala sinyal akan berkurang dibanding pemilihan sebelumnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kendala susah sinyal saat pemungutan suara Pilkada di 15 wilayah.
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah