KPU Berjanji Telusuri Dugaan Kecurangan Verifikasi Faktual Parpol

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari akhirnya buka suara terkait tudingan bahwa lembaganya bertindak curang dalam proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Hasyim menyatakan pihaknya bakal menelusuri dugaan kecurangan itu.
"Ada laporan seperti itu, nanti kami akan mempersiapkan, katakanlah menelusuri informasi atau data yang berkembang di media," ujar Hasyim kepada wartawan di KPU, Jakarta, Selasa (13/12).
Hasyim menjelaskan investigasi bakal dilakukan divisi hukum dan pengawasan KPU.
Namun, Hasyim tidak menjawab ketika ditanya apakah partai yang terbukti terlibat kecurangan bakal dianulir meski sudah mendapat nomor urut?
"Ya, nanti melihat perkembangan hasil investigasi, inspeksi atau pemeriksaan (untuk menentukan bentuk sanksinya)," lanjut dia.
Walakin, Hasyim menyakini pihaknya tidak melakukan kecurangan.
Selama ini, para komisioner KPU RI selalu meminta jajaran di KPU kabupaten/kota memperlakukan semua partai politik secara setara.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan pihaknya akan menelusuri dugaan kecurangan proses verifikasi faktual partai politik.
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Ahmad Rofiq Optimistis Partai Gema Bangsa Bisa Jadi Peserta Pemilu 2029
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Peliknya Hukum Pidana Pemilu
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU