KPU Berjanji Telusuri Dugaan Kecurangan Verifikasi Faktual Parpol
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari akhirnya buka suara terkait tudingan bahwa lembaganya bertindak curang dalam proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Hasyim menyatakan pihaknya bakal menelusuri dugaan kecurangan itu.
"Ada laporan seperti itu, nanti kami akan mempersiapkan, katakanlah menelusuri informasi atau data yang berkembang di media," ujar Hasyim kepada wartawan di KPU, Jakarta, Selasa (13/12).
Hasyim menjelaskan investigasi bakal dilakukan divisi hukum dan pengawasan KPU.
Namun, Hasyim tidak menjawab ketika ditanya apakah partai yang terbukti terlibat kecurangan bakal dianulir meski sudah mendapat nomor urut?
"Ya, nanti melihat perkembangan hasil investigasi, inspeksi atau pemeriksaan (untuk menentukan bentuk sanksinya)," lanjut dia.
Walakin, Hasyim menyakini pihaknya tidak melakukan kecurangan.
Selama ini, para komisioner KPU RI selalu meminta jajaran di KPU kabupaten/kota memperlakukan semua partai politik secara setara.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan pihaknya akan menelusuri dugaan kecurangan proses verifikasi faktual partai politik.
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- PPP Terbuka Menerima Jokowi Bergabung, Tetapi Harus Sesuai Aturan
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini