KPU Berlakukan Pengamanan Berlapis
Rabu, 22 Juli 2009 – 07:30 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) makin memperketat pengamanan menjelang pelaksanaan rekapitulasi hasil pemilu presiden (pilpres). Salah satunya, mereka memberlakukan pengamanan berlapis dengan memeriksa dua kali siapa pun yang masuk ke gedung KPU. Dia mengatakan, sebenarnya tingkat pengamanan saat ini relatif sama dengan pengamanan saat rekapitulasi hasil pemilu legislatif (pileg) lalu. Bedanya, saat ini situasi keamanan pascaledakan bom di Mega Kuningan masih menghangat. Karena itu, keamanan tentu menjadi prioritas utama KPU.
Berdasar pantauan koran ini sejak Selasa (21/7) pagi, pengamanan intensif telah dilaksanakan di sekitar gedung KPU. Pengunjung mulai digeledah di pintu pagar gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, itu. Pengecekan barang juga dilakukan saat pengunjung memasuki pintu utama KPU. Metal detector yang biasanya mati diaktifkan kembali.
Baca Juga:
Perlakuan tersebut tidak hanya berlaku untuk pengunjung. Seluruh staf KPU diperlakukan sama. Anggota KPU Andi Nurpati menyatakan, saat ini pengamanan harus menjadi prioritas utama. Karena itu, setiap pengunjung di KPU harus membawa kartu identitas diri. "Kami yang komisioner juga wajib membawa kartu identitas," tutur Andi kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) makin memperketat pengamanan menjelang pelaksanaan rekapitulasi hasil pemilu presiden (pilpres). Salah satunya,
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret