KPU Buton Dituding Terima Suap Rp 84 Juta
Senin, 12 September 2011 – 22:38 WIB

KPU Buton Dituding Terima Suap Rp 84 Juta
Maulana menyebut, peristiwa penyerahan uang itu disaksikan oleh Hariasi, Ilham (Ketua DPD Pakar Pangan), Kaimuddin (Partai Kedaulatan) dan H Muhtar (Ketua Partai Serikat Islam).
Baca Juga:
Tahap kedua, transaksi dilakukan di Kota Baubau. Persisnya di depan Gedung SD N 2 Lamangga, samping stadion. Penyerahan uang dilakukan sekitar pukul 21.00 WIT, Senin (12/7) yang diterima langsung Sumarno senilai Rp 49 juta.
"Lokasinya ditetapkan sendiri Sumarno yang mulia. Diserahkan di mobil. Ia (Sumarno) meminta ucapan terima kasih kekurangan setelah tiba di Baubau," katanya.
Menurut Hariasi, penyerahan uang itu dilakukan karena KPU Buton menjanjikan untuk meloloskan pasangan La Uku-Dani sebagai calon. Keyakinan lolosnya pasangan yang diusung dari partai gurem ini semakin bertambah setelah sebelumnya, salah seorang anggota KPU Buton, Sahiruddin menyatakan kepastian pasangan La Uku-Dani lolos sebagai calon. Pernyataan itu kata dia, dimuat di media cetak dan online. "Kami tahu, pasangan La Uku-Dani tidak lolos setelah diumumkan," katanya.
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang lanjutan gugatan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Buton, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Begini Instruksi Megawati untuk Kepala Daerah PDIP yang Ikut Retret
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret