KPU Daerah Diminta Antisipasi Rusuh saat Pengumuman Paslon
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) 171 daerah yang akan mengumumkan nama-nama pasangan calon kepala daerah dan wakilnya, Senin (12/2) mendatang, diminta meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan di masing-masing daerah.
Menurut Komisioner KPU Ilham Saputra, koordinasi penting untuk mengantisipasi aksi massa yang dikhawatirkan dapat berpotensi rusuh pada saat pengumuman dibacakan.
"Masing-masing daerah berkoordinasi dengan kepolisian, dengan pihak keamanan. Kalau ada keputusan-keputusan yang dianggap merugikan salah satu pasangan bakal calon, bisa berpotensi demo massa," ujar Komisioner KPU Ilham Saputra di Jakarta, Kamis (8/2).
Sementara itu terkait verifikasi pasangan bakal calon, Ilham mengatakan KPU di masing-masing daerah masih terus melakukan penelitian secara mendalam.
Pasalnya, ada beberapa yang menerima informasi terkait kecurigaan penggunaan ijazah palsu.
"Di tengah-tengah (proses,red) verifikasi, ada laporan dan kecurigaan (terkait ijazah palsu,red). Karena itu penyelenggara berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat yang terkait," ucapnya.
Selain itu, penyelenggara menurut Ilham, juga menerima pengaduan terkait syarat laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) para pasangan bakal calon.
"Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjelaskan soal itu. Apakah kemudian LHKPN itu daftarnya sudah lama. Kalau memang administrasinya sudah lama di KPK, apakah itu memenuhi syarat. Jadi kami akan melihat hal tersebut berdasarkan audiansi dengan KPK," pungkas Ilham. (gir/jpnn)
KPU di 171 daerah akan mengumuman nama-nama pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah pada Senin mendatang.
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Persiapan Cagub Ahmad Syaikhu Menjelang Debat Perdana Pilgub Jabar
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Blak-blakan, Lucky Hakim Ungkap Alasannya Mundur jadi Wakil Nina Agustina
- Masyarakat Pekanbaru Akui Jasa SF Hariyanto yang Membangun Infrastruktur Jalan
- Agung Nugroho Janji Menurunkan Tarif Parkir Setelah Dilantik Jadi Walkot Pekanbaru