KPU dan Bawaslu Diberi Waktu Berunding
Selasa, 12 Februari 2013 – 07:15 WIB
JAKARTA--Komisi II DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjalankan tugas dan kewenangannya dengan prinsip kecermatan dan kehati-hatian. Hal ini menyusul adanya perbedaan pendapat terkait Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Karena tahapan pemilu ini masih panjang. Jangan sampai hal-hal seperti ini terus terjadi yang mengganggu tahapan-tahapan pemilu," kata Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunanjar di DPR, Jakarta, Senin (11/2).
Itu sebabnya, Komisi II kata Agun, memberi kesempatan kepada KPU dan Bawaslu selama dua hari untuk melakukan perundingan guna menyelesaikan permasalahan keduanya menyangkut PKPI
"Memberikan kesempatan kepada KPU dan Bawaslu selama dua hari jika mekanisme ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara harus ditempuh dan sejak itu harus diberitahu PKPI," kata Agun.
JAKARTA--Komisi II DPR RI meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjalankan tugas dan kewenangannya dengan prinsip
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons