KPU Dan Bawaslu Investigasi Temuan Ratusan Surat Suara Tercoblos Di Malaysia
Ketua KPU pusat, Arief Budiman meminta masyarakat dan semua pihak untuk tidak lebih dahulu menarik kesimpulan dan berpolemik terkait kabar temuan ini.
Menurutnya, jajaran KPU pusat telah bergerak cepat menindaklanjuti kabar temuan ini dengan langsung mengontak Panitia Pelaksana Pemilu Luar Negeri (PPPLN) yang diminta untuk segera melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
Dan hingga Kamis (13/4/2019), malam penyelidikan itu masih berlangsung.
"Karena saya meminta laporannya yang detail. Kita perlu mengklarifikasi beberapa hal seperti itu tempat siapa, apa surat suara yang ditemukan disana berasal dari KPU, jumlahnya berapa, siapa yang pertama kali menemukan, siapa yang membuat video dan siapa yang melaporkan dan apa sikap dari otoritas setempat." katanya.
"Jadi mohon jangan ambil kesimpulan dan berpolemik." tandas Arief Budiman.
Arief Budiman juga mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah disepakati KPU dan Bawaslu akan mengirimkan personilnya yang akan bertolak ke Malaysia besok, Jum'at, (13/4/2019).
"Jangan melihat ini secara berlebihan, karena kalau terjadi didalam negeri, perlakuan kita juga sama. Kita juga akan bertindak cepat. Tapi karena ini menyangkut beberapa hal yang sangat sensitif karena berada di luar negeri," tambahnya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata