KPU: Demokrasi Terus Jalan Meski Banyak Golput

KPU: Demokrasi Terus Jalan Meski Banyak Golput
KPU: Demokrasi Terus Jalan Meski Banyak Golput

Endang menegaskan, pihaknya berusaha keras agar masyarakat mau berpartisipasi proaktif dalam pemilu, terutama pemilu presiden 8 Juli 2009 yang akan datang. Pihaknya tidak ingin pelaksaan pemilu menjadi kacau atau menyeret anggota KPU ke balik jeruji besi seperti dialami anggota KPU sebelumnya.

“Kita berusaha maksimal menjalankan semua prosedur dan undang-undang penyelenggaraan pemilu. Pengalaman lalu ialah pengalaman pahit di tubuh KPU, makanya semua tahapan dan prosedur kami lakukan sangat hati-hati dan berdasar aturan semua. Biasanya soal logistik sering menjadi persoalan, buktinya tahun ini tidak ada proyek PL (penunjukan langsung) semuanya dengan tender, itu contoh keseriusan kami,” cetusnya.

Apalagi soal pemilih, lanjut Endang, bahkan mahasiswa di kampus-kampus dan perantau juga akan didata, dengan catatan hanya sekali memberikan hak pilih, nama pemilih rantauan di tempat lama harus dihapus.

“Kalau tak dihapus, nanti angka golput bisa bertambah lagi, padahal dia milih di tempat lain. Kalau dia merantau kan ada formulir pindah TPS (formulir A5). Minta saja formulir itu agar bisa memilih dimana tempat tinggal saat pencontengan. Untuk Pilpres yang akan datang, kita bisa daftar seluruh mahasiswa rantauan, namun jangan sampai nama mereka dihitung dua kali,” pungkasnya.(gus/JPNN)
Berita Selanjutnya:
SBY Butuh Wapres yang Loyal

JAKARTA - Anggota KPU Pokja Sosialisasi Endang Sulastri menegaskan meski banyak masyarakat yang memilih golput atau terpaksa golput, demokrasi di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News