KPU: Demokrasi Terus Jalan Meski Banyak Golput
Selasa, 14 April 2009 – 08:51 WIB
Baca Juga:
“Kita berusaha maksimal menjalankan semua prosedur dan undang-undang penyelenggaraan pemilu. Pengalaman lalu ialah pengalaman pahit di tubuh KPU, makanya semua tahapan dan prosedur kami lakukan sangat hati-hati dan berdasar aturan semua. Biasanya soal logistik sering menjadi persoalan, buktinya tahun ini tidak ada proyek PL (penunjukan langsung) semuanya dengan tender, itu contoh keseriusan kami,” cetusnya.
Apalagi soal pemilih, lanjut Endang, bahkan mahasiswa di kampus-kampus dan perantau juga akan didata, dengan catatan hanya sekali memberikan hak pilih, nama pemilih rantauan di tempat lama harus dihapus.
“Kalau tak dihapus, nanti angka golput bisa bertambah lagi, padahal dia milih di tempat lain. Kalau dia merantau kan ada formulir pindah TPS (formulir A5). Minta saja formulir itu agar bisa memilih dimana tempat tinggal saat pencontengan. Untuk Pilpres yang akan datang, kita bisa daftar seluruh mahasiswa rantauan, namun jangan sampai nama mereka dihitung dua kali,” pungkasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA - Anggota KPU Pokja Sosialisasi Endang Sulastri menegaskan meski banyak masyarakat yang memilih golput atau terpaksa golput, demokrasi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret