KPU di 39 Daerah Diminta Segera Tetapkan Calon Kada Terpilih
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 39 daerah diminta segera menetapkan calon terpilih hasil pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, yang sebelumnya tertunda karena adanya gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, penetapan sudah dapat dilaksanakan, karena keputusan MK menggugurkan 40 gugatan telah berkekuatan hukum final dan mengikat.
Hanya saja dari jumlah tersebut, khusus untuk satu daerah yaitu Humbang Hasundutan (Sumatera Utara) belum dapat ditetapkan. Karena diketahui hasil pilkada dari daerah tersebut digugat tiga pasangan calon dan baru satu gugatan yang digugurkan MK.
"Berdasarkan putusan ini (putusan MK,red), maka KPU sudah dapat menetapkan pasangan terpilih. Karena kemarin itu yang ditetapkan baru hasil rekapitulasi suara. Sementara calon terpilihnya siapa belum ditetapkan," ujar Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, Selasa (19/1).
Saat ditanya kapan akan ditetapkan, Hadar menilai kemungkinan sudah ditetapkan pada hari ini. Karena pihaknya sudah meminta agar KPUD segera melakukan penetapan begitu ada keputusan dari MK.
"Kami sudah minta dalam satu hari. Seharunya hari ini (Selasa,red) mereka sudah melakukannya," kata Hadar.
Setelah ditetapkan, tahap selanjutnya kata Hadar, KPUD di 39 daerah tersebut dapat langsung mengajukan pengesahan ke pihak-pihak terkait. Kalau untuk tingkat kabupaten/kota, pengajuan dilakukan ke gubernur. Sementara untuk gubernur terpilih, diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Untuk pengajuan pengusulan pengesahan itu dilakukan oleh masing-masing KPUD," ujar Hadar.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 39 daerah diminta segera menetapkan calon terpilih hasil pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dasco Targetkan RUU BUMN Diparipurnakan 2 Hari Lagi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- DPR Mengesahkan RUU BUMN Saat Akhir Pekan, Dasco Ungkap Alasannya
- Anggota DPR Merespons Laporan Dugaan Pemerasan Petugas Imigrasi Kepada 44 WNA China
- Fraksi PDIP DPRD Jakarta Sebut Penundaan Pelantikan Pram-Rano Karno Rugikan Masyarakat
- Bertemu Dino Pati Djalal, Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Prabowo