KPU Dianggap Jahat
Senin, 11 Mei 2009 – 20:24 WIB
Menurut Adi, gen pemilu itu adalah DPT. Jadi kalau gen itu kacau maka pemilu itu dengan sendirinya juga kacau. Dia menambahkan, dari jumlah keseluruhan 45,9 juta rakyat yang tidak memilih, sekitar 30 juta rakyat merupakan korban genesida melalui proses daftar pemilih tetap yang disiapkan oleh pemerintah dan diberikan ke KPU.
Baca Juga:
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eka Santoso, menambahkan mayoritas dari rakyat yang tidak memilih tersebut sesungguhnya ada di DPT tapi tidak mendapatkan undangan ke TPS.
Terkait dengan tudingan lemahnya kinerja KPU sebagai hasil kerja DPR yang tidak maksimal dalam menyeleksi Anggota KPU, Eka Santoso justru menuding hal itu adalah hasil kerja Departemen Dalam Negeri. "Depdagri yang menerima pendaftaran calon Anggota KPU, lalu sebanyak 20 orang diserahkan ke DPR guna dilakukan uji kelayakan untuk mendapatkan 7 Anggota KPU," ujar Eka Santoso. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Komite Advokasi Suara Rakyat, Adi Masardi, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekarang jauh lebih jahat dibanding KPU periode
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi