KPU Dianggap Predator Demokrasi
Selasa, 12 Februari 2013 – 14:02 WIB

KPU Dianggap Predator Demokrasi
Atas kejadian itu, lanjut Junisab, sesungguhnya KPU dan Bawaslu sudah menciderai demokrasi. Sebab hak berpolitik dalam berorganisasi rakyat yang tergabung di dalam PKPI sudah dikriminalisasi oleh KPU dan terjadi tindak pembiaran oleh Bawaslu.
Baca Juga:
"Itu mendorong publik harus berhati-hati, karena KPU dan Bawaslu yang dibiayai oleh rakyat ternyata punya andil mematikan hak berdemokrasi rakyat yang tergabung dalam PKPI,” tegasnya.
Lebih lanjut IAW berharap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai pengawas etika penyelenggara Pemilu tidak turut serta membiarkan proses pembunuhan demokrasi rakyat yang tengah berlangsung saat ini.
"Kita sangat berharap DKPP menghentikan proses mematikan demokrasi yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPU," harap dia. (fas/jpnn)
JAKARTA - Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak meloloskan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) besutan Sutiyiso menjadi peserta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia