KPU Dianggap Predator Demokrasi

KPU Dianggap Predator Demokrasi
KPU Dianggap Predator Demokrasi
Atas kejadian itu, lanjut Junisab, sesungguhnya KPU dan Bawaslu sudah menciderai demokrasi. Sebab hak berpolitik dalam berorganisasi rakyat yang tergabung di dalam PKPI sudah dikriminalisasi oleh KPU dan terjadi tindak pembiaran oleh Bawaslu.

"Itu mendorong publik harus berhati-hati, karena KPU dan Bawaslu yang dibiayai oleh rakyat ternyata punya andil mematikan hak berdemokrasi rakyat yang tergabung dalam PKPI,” tegasnya.

Lebih lanjut IAW berharap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai pengawas etika penyelenggara Pemilu tidak turut serta membiarkan proses pembunuhan demokrasi rakyat yang tengah berlangsung saat ini.

"Kita sangat berharap DKPP menghentikan proses mematikan demokrasi yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPU," harap dia. (fas/jpnn)

JAKARTA - Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak meloloskan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) besutan Sutiyiso menjadi peserta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News