KPU Diberi Waktu Tiga Hari untuk Perbaiki Kesalahan Input di Situng
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberi tenggat tiga hari bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjalankan perintah sidang terkait kesalahan input data ke Sistem Informasi Penghitungan (Situng) dan pelanggaran administrasi hitung cepat.
"Tiga hari, wajib ditindaklanjuti," kata Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja saat dihubungi, Jumat (17/5).
Dari sidang kesalahan input data, Bawaslu meminta KPU melakukan perbaikan tata cara mengentri Situng. Dengan begitu, data yang tampil dalam Situng, bukan kekeliruan.
"Situng ialah meminta perbaikan entri data, input data. Jadi, mesti diperbaiki ke depan," ucap Bagja.
BACA JUGA: Rekapitulasi Suara Manual Jokowi - Ma'ruf 64,32%, Bandingkan dengan Situng KPU
Sementara itu, dalam kasus dugaan pelanggaran administrasi terkait lembaga hitung cepat, KPU juga dinyatakan bersalah di persidangan.
Menurut Bagja, KPU tidak mengumumkan pendaftaran pelaksanaan penghitungan cepat pemilu 2019, sehingga dinyatakan bersalah di persidangan.
Selain itu, kata dia, KPU tidak proaktif memberitahu lembaga survei yang telah terdaftar sebagai penyelenggara hitung cepat untuk melaporkan sumber pendanaan dan metodologinya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memberi tenggat tiga hari bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjalankan perintah sidang terkait kesalahan input data ke situng
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Kampanye di Bengkulu, Mendes Yandri Susanto Dilaporkan ke Bawaslu RI
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada