KPU Didesak Hentikan Rekapitulasi Suara Nasional
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan sementara proses rekapitulasi pemilu suara legislatif nasional.
Alasannya, karena masih banyak kabupaten dan kota yang belum tuntas menghitung suaranya bahkan belum menjalankan pemungutan suara ulang.
"Bagaimana caranya menghitung secara nasional sementara masih banyak kota dan kabupaten yang belum tuntas menghitung suara dan pemungutan suara ulang," kata Jeirry Sumampow, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (30/4).
Dia juga mengatakan, penyelenggaraan pileg 2014 penuh kecurangan. Berkali-kali, Jeirry mendesak ada perubahan jadwal tahapan pileg.
"Ini di bawah masih kacau, bagaimana logikanya dan seolah-olah ini tidak ada masalah. Kenapa tidak ada yang minta jadwal KPU ditinjau ulang. Kenapa proses rekapitulasi lanjut terus?" tanya dia. (fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan sementara proses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituduh Curang Bersama KPU di Pilkada Siak, Afni: Silakan Rakyat Menilai Sendiri
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel