KPU Diminta Tak Istimewakan Demokrat

KPU Diminta Tak Istimewakan Demokrat
KPU Diminta Tak Istimewakan Demokrat
Usai pertemuan di Cikeas hari ini, Sabtu (2/3), Amir menyalahkan KPU karena tidak mampu mengakomodir kondisi Demokrat saat ini. Amir menilai seharusnya KPU tidak kaku dalam menerapkan peraturan.

"Seharusnya ada aturan-aturan yang mereka bisa sesuai dengan keperluan yang ada. Tidak mungkin situasi kekosongan hukum itu terjadi dan semua orang hanya diam berpangku tangan," ujarnya.

‎​Said menyatakan, sebagai suatu upaya perbaikan sudah tentu KPU boleh membuat aturan baru untuk mengatasi kekosongan hukum seperti yang dinyatakan Amir. Namun hal itu tidak tepat dilakukan pada kasus Demokrat saja. "Itu dilakukan untuk ke depan," ujarnya.

Ia pun menyayangkan tindakan Amir yang mendesak KPU. Tindakan tersebut menurutnya, bisa disebut sebagai intimidasi kekuasaan terhadap penyelenggara Pemilu. Itu sebabnya diakui Said, dibutuhkan sebuah sikap tegas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). (gil/jpnn)

JAKARTA - Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia ( SIGMA) Said Salahuddin menilai permintaan para petinggi Partai Demokrat agar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News