KPU Disarankan Gandeng Hacker

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebaiknya merangkul para peretas handal, pascaberakhirnya kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
Sebab menurut Said, para peretas Indonesia banyak yang memiliki kemampuan teknologi informasi yang cukup handal.
"Sebut saja peretasan terhadap situs Kepresidenan Bangladesh dan yang terbaru pada sejumlah situs milik Australia," katanya di Jakarta, Jumat (29/11).
Menurut Said, perekrutan terhadap para peretas sangat mungkin dilakukan, karena mereka sebenarnya bukanlah pelaku kriminal. Perbuatan yang dilakukan lebih tepat jika disebut kreativitas yang nakal.
Pertimbangan lain, beberapa hacker Indonesia menurut Said, diketahui punya reputasi internasional. Bahkan ada yang punya kemampuan menggeser posisi satelit.
"Orang-orang ini juga teruji pernah membantu KPU pada Pemilu 2004 menemukan pelaku peretasan terhadap situs KPU. Luar biasa itu. Jadi KPU saya kira bisa merekrut mereka sebagai tenaga ahli dibidang IT KPU," katanya.
Selain merekrut para peretas, KPU menurut Said, juga sebaiknya meneruskan kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) maupun lembaga-lembaga lain yang diperkirakan mampu bersikap netral.(gir/jpnn)
JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebaiknya merangkul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi