KPU Dituding Menyiksa PBB
Senin, 18 Maret 2013 – 19:54 WIB

KPU Dituding Menyiksa PBB
JAKARTA - Meski telah memutuskan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilu 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tetap dihujani kritik. Sebab, KPU dinilai terlalu lambat dalam mengambil keputusan. Dengan start yang jauh terlambat dibanding partai-partai lain, katanya, PBB akan kesulitan dalam melakukan seleksi calon legislatif. Bahkan ada kemungkinan PBB tidak mampu memenuhi batas waktu penyerahan DCS yang ditetapkan oleh KPU.
KPU sejak awal dinilai tidak memiliki pilihan lain selain meloloskan PBB sebagai peserta pemilu. Namun, KPU memutuskan untuk menunggu 10 hari kerja sebelum memberi keputusannya.
"Itu kan karena mereka ingin mempersulit, mau menyiksa orang, sehingga waktu 10 hari untuk susun DCS bagi PBB itu terbuang," ujar Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (18/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Meski telah memutuskan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta Pemilu 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tetap dihujani kritik. Sebab,
BERITA TERKAIT
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Paslon Suryatati-Ii Sumirat Gugat Hasil PSU Bengkulu Selatan, Inilah Pokok-Pokok Permohonannya
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!