KPU DKI Diingatkan Jangan Asal Coret
Minggu, 10 Juni 2012 – 19:52 WIB
Ramdhansyah menilai NIK ganda dalam daftar pemilih bisa disebabkan karena kesalahan input data. Oleh karena itu harus dilakukan pengecekan lagi ke lapangan untuk memastikan. "Ada yang salah input NIK, ternyata di lapangan beda orangnya. Pemilihnya nggak salah mereka tetap boleh milih," ujarnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, ada lima tim sukses pasangan calon yang menolak hasil DPT karena masih menemukan indikasi pemilih ganda. Hasil DPT yang dirilis KPU DKI hanya ditandatangani oleh tim Foke-Nara.
KPU DKI menetapkan bahwa jumlah pemilih resmi untuk pemilukada DKI tanggal 11 Juli 2012 sebanyak 6.983.692 orang. Jumlah DPT itu ditetapkan KPU DKI setelah merevisi jumlah DPT yang diperolehnya sebanyak 6.982.179 pemilih. (dil/jpnn)
JAKARTA-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta mengaku telah menyisir daftar pemilih tetap (DPT) yang disahkan KPU DKI Jakarta pada 2 Juni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Reaksi Ahmad Luthfi soal Andika-Hendi Cabut Gugatan Pilgub Jateng di MK
- Rokhmin DPR Menduga Pemasangan Pagar Laut di Banten Didalangi Oligarki
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini
- Respons Jokowi terkait Keinginan Tim Transisi Pramono Anung
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI