KPU DKI Gunakan Aplikasi HP untuk Deteksi e-KTP Palsu
jpnn.com - jpnn.com - KPU DKI Jakarta tanggapi santai temuan sejumlah e-KTP palsu yang diduga akan digunakan untuk berbuat curang pada hari pencoblosan nanti. Padahal, temuan tersebut telah membuat kubu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno merasa sangat resah.
Sikap santai penyelenggara pemilu dikarenakan mereka sudah mengantisipasi penggunaan e-KTP palsu oleh pihak-pihak yang hendak berbuat curang.
"Ada aplikasi PoC e-KTP reader. Aplikasi itu bisa membaca e-KTP. Apakah e-KTP itu asli apa tidak," ujar Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Muin, (8/2).
Menurut dia, cara kerjanya cukup mudah. Petugas KPPS yang menggunakan HP Android bisa menempelkan e-KTP di belakang HP. Nanti akan muncul di layar foto.
"Kalau e-KTP palsu, muncul foto orang lain, itu berarti e-KTP palsu," imbuh dia.
Muin mengatakan, cara tersebut lebih praktis ketimbang mengecek datang ke kelurahan.
"Dengan adanya aplikasi itu, beredarnya e-KTP ganda yang saat ini membuat resah,kami terbantu. Apalagi, aplikasi itu dapat digunakan dimana saja," jelas dia.
Pengecekan e-KTP akan dilakukan petugas KPPS nomor 4. Mereka akan menggunakan aplikasi itu, kalau ragu apakah pemilih itu sah atau tidak alias pemilih yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap.
KPU DKI Jakarta tanggapi santai temuan sejumlah e-KTP palsu yang diduga akan digunakan untuk berbuat curang pada hari pencoblosan nanti.
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3