KPU DKI Harus Cermat Hitung Kebutuhan Surat Suara
Sabtu, 18 Maret 2017 – 19:41 WIB
Nayla mengatakan pandangannya, karena di sejumlah TPS, selisih daftar pemilih tetap (DPT) dengan DPT tambahan cukup tinggi. Bahkan mencapai di atas tiga persen.
Baca Juga:
"Misalnya di Cengkareng Jakarta Barat, DPT 173.905 jiwa, sementara DBTb 11.924 jiwa atau berkisar 3.30 persen. Kemudian di Kalideres, DPT 278.033 jiwa sementara DPTb 9.018 jiwa, atau 3,2 persen," pungkas Nayla. (gir/jpnn)
Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakart, lebih cermat menghitung kebutuhan surat suara
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni