KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan pihaknya saat ini sedang menelusuri dugaan surat suara yang sudah tercoblos sebelum digunakan.
Hal itu terjadi saat pencoblosan Pilgub DKI Jakarta di Pinang Ranti, Jakarta Timur, pada Rabu (27/11).
Wahyu pun meminta kepada jajaran KPUD Jakarta Timur untuk menyusun kronologi mengenai dugaan surat suara yang sudah tercoblos sebelum digunakan.
Isu yang beredar, surat suara itu tercoblos untuk memilih pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
“Kami sedang minta KPU Jakarta Timur untuk menyusun kronologis ya,” ucap Wahyu dalam konferensi pers, yang dikutip dari YouTube KPU DKI, Kamis (28/11).
Wahyu memastikan pihaknya akan secara terbuka menyampaikan hasil kronologi atas dugaan pelanggaran pilkada tersebut.
"Jadi, nanti kalau kronologis sudah sampai di kami pasti nanti akan kami sampaikan juga kepada teman-teman media," tutur dia.
KPU DKI Jakarta menegaskan seluruh proses tahapan pemilihan pilkada telah sesuai dengan aturan dan prosedur hukum.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan pihaknya saat ini sedang menelusuri dugaan surat suara yang sudah tercoblos sebelum digunakan.
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu
- Begini Klarifikasi Lucky Hakim Setelah Heboh Pelesiran ke Jepang
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut