KPU DKI Kembali Didemo Soal Pemilih Fiktif
Kamis, 24 Mei 2012 – 16:01 WIB
JAKARTA - Puluhan warga DKI Jakarta yang tergabung dalam Posko Pergerakan Rakyat (Pospera) berunjuk rasa kantor KPU DKI Jakarta di Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Kamis (24/5) siang. Mereka menuntut penjelasan dari KPU DKI mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diduga tidak valid datanya. Ketua KPU DKI, Dahliah Umar yang didampingi Ketua Pokja Kampanye, Suhartono sempat menemui para pengunjuk rasa dari Pospera. Dahliah mengatakan bahwa lembaganya akan menerima semua masukan dan saat ini tengah melakukan penyisiran terhadap data-data yang diduga tidak valid.
"Kami datang ke sini untuk menuntut keadilan, terutama tentang DPT. Karena kami menduga ini ada penggelembungan DPT sebanyak 1,4 juta suara," kata Humas Pospera, Nurmansyah kepada wartawan di kantor KPU DKI, Kamis (24/5).
Pospera meminta KPU DKI segera memberi kejelasan mengenai dugaan data pemilih tidak sah dalam DPT. Menurut Nurmansyah, pemilih yang tidak sah itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan salah satu pasangan calon. "Kami menduga kuat ini ada money politic suara untuk kandidat tertentu," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Puluhan warga DKI Jakarta yang tergabung dalam Posko Pergerakan Rakyat (Pospera) berunjuk rasa kantor KPU DKI Jakarta di Jalan Budi Kemuliaan,
BERITA TERKAIT
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Legislator NasDem Anggap Pernyataan Trenggono Soal Pagar Laut Makin Merunyamkan Masalah
- Di Depan Komisi IV, Menteri KP Bilang Begini soal Pagar Laut
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Lestari Moerdijat Ingatkan Hal Penting Ini ke Pemerintah
- DPR Bakal Revisi UU Minerba, Ahmad Doli Sebut Itu Komitmen Pemerintah untuk Rakyat