KPU DKI Terpaksa Hancurkan 22 Ribu Surat Suara
jpnn.com - jpnn.com - KPU DKI terpaksa menghancurkan 22 ribu surat suara pilkada yang rusak atau cacat. Penghancuran rencananya akan dilakukan besok, Selasa (14/2).
Selain surat suara rusak, didapat juga surat suara berlebih berdasarkan hasil penyortiran dan pelipatan surat suara yang akan ikut dimusnahkan.
"Tercukupi dari kelebihan, antara surat suara yang rusak dengan yang kelebihan, lebih banyak kelebihannya," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar Senin (13/2).
Dahliah menuturkan, surat suara yang rusak dan berlebih itu akan dimusnahkan pada Selasa (14/27) besok di Kantor KPU DKI.
Pemusnahan surat suara rusak dan berlebih itu merupakan prosedur yang harus dilakukan.
"Surat suara yang rusak atau kelebihan akan dimusnahkan di sini bersama Bawaslu dan polisi," kata dia.
Dengan adanya surat suara rusak dan berlebih yang akan dimusnahkan, Dahliah menyebut surat suara yang akan digunakan pada pemungutan suara hari Rabu (15/2) sudah mencukupi.
Adapun total surat suara sesuai jumlah DPT dan tambahannya yakni 7.292.619 surat suara. (dka/rmol)
KPU DKI terpaksa menghancurkan 22 ribu surat suara pilkada yang rusak atau cacat. Penghancuran rencananya akan dilakukan besok, Selasa (14/2).
Redaktur & Reporter : Adil
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta