KPU Duga Perbedaan Data Hasil Pemilu Disebabkan Mekanisme Mesin
"Secara umum semuanya berjalan lancar. Kami belum menemui masalah yang berarti. Sampai saat ini kami belum menerima laporan tentang adanya masalah yang memerlukan pemungutan suara ulang," katanya.
David menjelaskan bahwa saat ini proses penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah selesai. Kotak suara dari TPS telah dipindahkan ke tingkat kecamatan (PPK).
Tahap selanjutnya rekapitulasi di tingkat kecamatan yang akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di masing-masing kecamatan.
Proses rekapitulasi akan melibatkan saksi dari partai politik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan hasil rekapitulasinya akan ditampilkan secara langsung kepada model C.
"Hasil Pleno, untuk memastikan kesesuaian dengan C. Hasil salinan yang dipegang oleh saksi dan Bawaslu termasuk pengecekan rekapitulasi. Proses rekapitulasi di tingkat kecamatan akan dimulai besok," kata David. (Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua KPU Pontianak David menduga perbedaan data hasil Pemilu 2024 disebabkan mekanisme mesin.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- KPU Libatkan Warga Disabilitas Jadi KPPS Pilkada 2024
- Ini Alasan KPU Kurangi Massa Pendukung di Debat Ketiga Pilgub Sumut
- OKU Kekurangan 2.250 Surat Suara untuk Pilkada 2024
- Antusiasme Warga Cijagra Ikut Simulasi Pencoblosan Pilkada Kota Bandung
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang