KPU Dukung Proses Hukum Dugaan Suap KPUD Malut
KPUD Maluku Utara Didesak Bentuk BK
Rabu, 21 Oktober 2009 – 18:08 WIB
KPU Dukung Proses Hukum Dugaan Suap KPUD Malut
JAKARTA - Kisruh yang terjadi di Maluku Utara (Malut), sebagai imbas dari belum dilantiknya anggota DPRD di dua kabupaten, akhirnya membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat angkat bicara. KPU mendesak agar KPUD Malut secepatnya membentuk Badan Kehormatan (BK) untuk menyelesaikan masalah di Halmahare Selatan (Halsel) dan Halmahera Utara (Halut) tersebut. Disinggung soal tuntutan masyarakat Malut agar kejaksaan memeriksa anggota KPUD Provinsi maupun KPUD Halsel dan Halut yang diduga menerima suap, Putu pun menyatakan bahwa KPU mendukung penuh upaya penegakan hukum tersebut. "KPU sangat men-support penegakan hukum itu, apalagi kalau bukti-buktinya kuat," ucapnya.
"KPU Pusat tidak bisa memberiksan sanksi pada KPUD Halmahera Selatan dan Utara. Sesuai aturan undang-undang, yang berhak adalah KPUD Malut lewat Badan Kehormatan. KPU Pusat hanya bisa memberikan sanksi pada KPU provinsi, jika ditemukan ada pelanggaran yang diperkuat dengan rekomendasi Dewan Kehormatan," jelas anggota KPU Korwil Sulawesi dan Maluku I, Putu Artha, saat dihubungi, Rabu (21/10).
Baca Juga:
Putu Artha lantas justru mempertanyakan, apakah KPUD Malut saat ini sudah membentuk BK. "Sudah dibentuk atau tidak, itu BK? Harusnya semua KPUD provinsi membentuk BK, agar bisa menyelesaikan masalah pelanggaran pemilu di kabupaten/kota," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kisruh yang terjadi di Maluku Utara (Malut), sebagai imbas dari belum dilantiknya anggota DPRD di dua kabupaten, akhirnya membuat Komisi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku