KPU Gandeng Lemsaneg

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dalam menjaga keamanan data pemilihan umum (pemilu) mulai dari data pemilih hingga perolehan hasil perhitungan suara selama proses pemilu 2014.

Kerjasama ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Selasa (24/9).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Direktorat Pengamanan Sinyal Lemsaneg, Pratama D Persadha, kerjasama akan lebih banyak diarahkan pada transfer pengetahuan dari Lemsaneg ke KPU.

“Jadi kemampuan kita transfer ke teman-teman KPU, bagaimana mengelola IT (Informasi teknologi). Karena bagaimana pun kalau orang memegang server, secara fisik bisa melakukan apapun di situ. Mengambil data, mengubah data atau memasukkan flashdisk bisa jadi trojan (virus). Maka kita akan mencoba supaya akses terhadap fisik (hardware), untuk pengamanan (dipegang) orang-orang yang punya loyalitas tinggi,” katanya di Jakarta, Selasa (24/9).

Selain transfer pengetahuan, Lemsaneg kata Pratama, nantinya juga akan mencoba melakukan langkah-langkah pengamanan terhadap sistem yang digunakan KPU.

“Akan kami persulit orang mengubah data KPU. Dengan adanya jaminan ini, maka partai politik peserta pemilu akan merasa aman, karena data yang di dapat (baik data pemilih maupun data perolehan hasil perhitungan suara) adalah data yang benar-benar valid. Data yang dari daerah juga valid,” katanya.

Meski penandatanganan kesepahaman baru dilakukan, pihak Lemsaneg kata Pratama sudah mulai bekerja sejak beberapa minggu lalu.

“Tidak ada sistem yang aman, yang ada bagaimana kita minimalisir kelemahan sistem yang ada. Karena itu kita audit keamanannya. Kalau audit dilakukan, maka paling tidak kita mengetahui kelemahannya ada dimana dan bagaimana cara menutupnya. Sebenarnya kita butuh waktu sekitar 6 bulan, tapi karena kesibukan kami, (penandatanganan) baru terlaksana sekarang,” katanya.(gir/jpnn)