KPU Harus Antisipasi Pembajakan Dokumen Sipol
Kamis, 25 Oktober 2012 – 19:45 WIB
“Kendali pokoknya harus di tangan KPU, jadi bukan didikte oleh asing. Kita rakyat Indonesia, mampu kok menyelenggarakan pemilu. Dan memang sudah waktunya segala campur tangan asing diakhiri,” katanya.
Diaberharap KPU harus dapat berperan profesional dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi nantinya terkait penggunaan Sipol. “Sebagai contoh misalkan kemungkinan Sipol dibajak, maka KPU harus dapat mengantisipasi hal tersebut,” ujarnya.
Komisioner KPU, Sigit Pamungkas sebelumnya membantah informasi yang menyatakan KPU tidak lagi menggunakan Sipol. “Sipol tetap digunakan KPU. Sedangkan kerjasama dengan IFES ditinjau ulang,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA-Koordinator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Girindra Sandino, mengaku sempat 'kecolongan' terkait polemik Sistem Informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AKBP Fahrian Ingatkan Anak Buah Waspadai Isu Provokatif yang Ancam Kestabilan Pilkada Inhu
- Lucianty Makin Terdepan, Toha Diadang Keraguan Publik
- Calon Bupati Lahat Yulius Maulana Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ijazah Palsu
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Didukung 4 Cawako Pekanbaru karena Programnya Sejalan
- Strategi Jitu & Popularitas Tinggi, Agung-Markarius Diprediksi Menang di Pilkada Pekanbaru
- Debat Perdana Pilgub Jatim, Hendy Setiono Nilai Khofifah-Emil Kuasai Tema