KPU: Iklan Keberhasilan Jokowi di Bioskop Bukan Kampanye
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa iklan keberhasilan pemerintahan Joko Widodo di bioskop tidak mengandung unsur kampanye.
Menurut KPU, iklan tersebut sebagai informasi ke masyarakat terkait capaian pemerintah saat ini.
"Saya sampaikan bahwa saya juga menonton tayangan iklan bendungan itu," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Berdasarkan aturan, kata Wahyu, kampanye adalah kegiatan menawarkan visi, misi, program atau citra diri yang bertujuan untuk meyakinkan pemilih. KPU memiliki pertimbangan iklan bendungan tersebut bukan kampanye dengan merujuk pada aturan yang sudah dibuat.
Pertama, KPU menyatakan bahwa iklan bendungan pemerintahan Jokowi di bioskop tidak mengandung visi, misi, dan program capres-cawapres. Terlebih, hingga saat ini belum ada capres-cawapres.
Selain itu, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno masih bakal capres - cawapres karena belum ada penetapan dari KPU.
Kemudian, KPU juga menyatakan bahwa iklan bendungan itu tidak mengandung citra diri. Sebab, kata dia, citra diri berbentuk foto, gambar, atau suara pasangan capres-cawapres berpasangan.
Terakhir, tidak ada juga nomor urut paslon yang ditampilkan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa iklan keberhasilan pemerintahan Joko Widodo di bioskop tidak mengandung unsur kampanye.
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Jam Debat Pilwalkot Bandung Terlalu Malam Diprotes Paslon, KPU Akan Evaluasi
- Lebih Dari 6 Ribu Orang Pindah Memilih di Pilkada Sumsel
- Ini Alasan KPU Mendahulukan Surat Suara ke Pulau Terluar
- Debat Perdana Pilwalkot Bandung Angkat Tema soal Tantangan Masa Depan
- KPU Jabar Imbau Paslon Cagub Segera Serahkan Materi Iklan