KPU Ingatkan Daerah Siapkan Anggaran Pilkada Serentak

jpnn.com - BATAM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik menyatakan bahwa ada beberapa poin penting yang benar-benar harus dipersiapkan untuk menghadapi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 188 daerah pada tahun 2015 mendatang. Hal yang perlu dipersiapkan matang adalah anggaran.
Husni mengingatkan pentingnya persiapan anggaran karena ada indikasi sejumlah daerah belum menganggarkan dana untuk pilkada langsung. Padahal, beberapa daerah seharusnya sudah memasuki tahapan pilkada, minimal enam bulan sebelum pemungutan suara berlangsung.
“Untuk daerah-daerah yang pilkadanya serentak, tentu akan ada efisiensi anggaran. Tapi harus ada koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota-nya, dan juga antara KPU dan pemerintahnya. Karena akan ada sharing beban di sana,” ujar Husni di sela-sela Rapat Kerja Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014 di Batam, Kamis (23/10).
Menurut Husni, persiapan pilkada serentak dilakukan dengan menggunakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota. Hanya saja, Perppu memberi tanggung jawab yang besar kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilu untuk menyiapkan anggaran pilkada serentak dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) KPU di 2015.
Menurut Husni, kondisi itu uga menjadi sebuah permasalahan yang perlu segera dicarikan jalan keluarnya agar tidak sampai menghambat proses tahapan yang ada.(gir/jpnn)
BATAM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik menyatakan bahwa ada beberapa poin penting yang benar-benar harus dipersiapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg