KPU Ingatkan Kepala Daerah Bersihkan Peraga Kampanye
jpnn.com - JAKARTA--Memasuki masa tenang sebelum pemungutan suara Pilpres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan para kepala daerah seluruh Indonesia untuk membersihkan seluruh peraga kampanye parpol maupun capres/cawapres.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Husni Kamil Manik saat menghadiri teleconference dengan jajaran Pangdam se-Indonesia bersama Kasad Jenderal Budiman di Mabes AD, Jakarta, Minggu, (6/7).
"Kita memasuki masa tenang, masa tenang idealnya seluruh peraga kampanye masing-masing calon sudah diberhentikan oleh tim masing-masing calon tersebut," ujar Husni.
KPU juga meminta bantuan Kementerian Dalam Negeri untuk mengingatkan kembali para kepala daerah dalam membersihkan alat peraga kampanye tersebut.
KPUD dan Pemda kabupaten/kota, sambungnya, juga telah diinstruksikan agar aktif memantau pembersihan alat-alat peraga kampanye.
"Bupati walikota, agar dapat membantu proses alat peraga kampanye. Seluruh KPU provinsi dan kabupaten/kota agar dapat aktif mengkoordinasikan hal ini," tegas Husni.
Selain itu, menurut Husni, dalam waktu 3 hari ke depan pihaknya masih memiliki kesempatan sosialisasi pada masyarakat terutama agar menghindari golput.
Masyarakat diminta mengawasi setiap proses dalam pilpres mendatang.
"Kita berharap masyarakat dapat berpartisipasi optimal. Semua pihak yang sedang berkompetensi tidak melanggar peraturan perundangan," tandas Husni. (flo/jpnn)
JAKARTA--Memasuki masa tenang sebelum pemungutan suara Pilpres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan para kepala daerah seluruh Indonesia untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah