KPU: Istana Jangan Dipakai Untuk Kepentingan Pilpres

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Teknis Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nur Syarifah mengatakan bahwa Istana Kepresidenan tidak boleh digunakan oleh Presiden Joko Widodo untuk kepentingan pencalonan di Pilpres 2019.
Ini disampaikan Syarifah saat ditanya tentang penggunaan Istana bagi Jokowi -sapaan Joko Widodo yang juga calon presiden.
"Intinya bahwa fasilitas negara tidak boleh digunakan," kata Syarifah usai menyosialisasikan aturan KPU tekait Pilpres 2019 kepada pegawai Istana Kepresidenen, Senin (24/9).
Hadir juga ketika itu Kepala Biro Bawaslu RI La Bayoni. Syarifah menjelaskan, di dalam undang-undang secara tegas dikatakan hanya pengawalan, pengamanan dan kesehatan serta protokol yang melekat pada presiden.
"Jadi Istana ini bagian dari fasilitas negara yang tidak boleh digunakan untuk kegiatan kandidat (capres)," tegasnya. (fat/jpnn)
KPU menegaskan bahwa fasilitas negara termasuk Istana Kepresidenan tidak bolah digunakan untuk kepentingan pencalonan di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gubernur Gorontalo Pastikan Kelanjutan Pembangunan Waduk yang Dulu Ditinjau Jokowi
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massal, Waduh
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada